What’s Hot

Pembebasan Sandera Pembajakan Pesawat Garuda di Thailand Dan Operasi Woyla 1981

Garuda Indonesia operation Woyla header

Operasi Woyla 1981: Pembebasan Korban Pembajakan Pesawat Garuda di Thailand

Peristiwa pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla ini terjadi selama empat hari dan menjadi peristiwa terorisme bermotif “jihad” pertama yang menimpa Indonesia dan semoga hanya menjadi satu-satunya dalam sejarah maskapai penerbangan Indonesia.
Peristiwa Woyla adalah sebuah peristiwa dalam penerbangan maskapai Garuda Indonesia bernama “Woyla” dengan nomer penerbangan 206, berkode ekor PK-GNJ, rute jurusan Jakarta – Medan, namun harus transit dahulu dipelabuhan udara sipil Talangbetutu, Palembang dan berencana akan ke Bandara Polonia Medan, tapi kemudian pesawat itu mengalami insiden pembajakan saat lepas landas dari Palembang.
Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu, tanggal 28 Maret 1981 oleh lima orang teroris yang dipimpin Imran bin Muhammad Zein, dan mengidentifikasi diri sebagai anggota kelompok Islam ekstremis “Komando Jihad” adalah kelompok ekstrimis Islam Indonesia yang ada dari tahun 1968 sampai dibubarkan melalui aksi pembersihan oleh anggota intelijen pada pertengahan tahun 1980-an.
Penerbangan dengan pesawat DC-9 Woyla berangkat dari Jakarta pada pukul 08.00 pagi, transit di Palembang, dan akan terbang ke Medan dengan perkiraan sampai pada pukul 10.55.
Dalam penerbangan, pesawat tersebut tiba-tiba dibajak oleh lima orang teroris Komando Jihad yang menyamar sebagai penumpang, lalu pembajak menyuruh pilot untuk terbang ke Penang Malaysia.
Garuda Indonesia hijacked operation Woyla 3
Co-pilot DC-9 Woyla, Hedhy Djuantoro.
Setelah mendarat sementara untuk mengisi bahan bakar di Bandara Penang, Malaysia, akhirnya pesawat tersebut terbang dan mengalami drama puncaknya di Bandara Don Mueang di Bangkok, Muangthai tanggal 31 Maret 1981.
Imran bin Muhammad Zein, pemimpin ‘sel’ kelompok Komando Jihad yang melakukan peristiwa teror ini menuntut agar para rekannya yang ditahan pasca Peristiwa Cicendo di Bandung, Jawa Barat, supaya dibebaskan.
Dalam Peristiwa Cicendo, 14 anggota Komando Jihad membunuh empat anggota polisi di Kosekta 65 pada 11 Maret 1981 dini hari. Usai peristiwa itu, sejumlah anggota Komando Jihad ditahan dan terancam hukuman mati.
Peristiwa pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla ini menjadi peristiwa terorisme bermotif “jihad” pertama yang menimpa Indonesia dan satu-satunya dalam sejarah maskapai penerbangan Indonesia.
 Kronologi Peristiwa
Sabtu pagi 28 Maret 1981, pesawat Garuda Indonesia GA 206 tujuan Medan tinggal landas dari Bandara Talangbetutu, Palembang. Pembajakan bermula saat pesawat yang dikemudikan Kapten Herman Rante mendarat sejak penerbangannya dari Jakarta, lalu transit di Palembang.
Pesawat di piloti oleh Kapten Pilot Herman Rante dan co-pilot Hedhy Djuantoro, dan tiga pramugari, Retna Wiyanna Barnas, Dewi Yanti dan Lydia.
Garuda Indonesia hijacked operation Woyla 2
Inilah ketiga pramugari pesawat GA Woyla yang dibajak, Retna Wiyanna Barnas, Dewi Yanti dan Lydia.
Pesawat di piloti oleh Kapten Pilot Herman Rante dan co-pilot Hedhy Djuantoro, dan tiga pramugari, Retna Wiyanna Barnas, Dewi Yanti dan Lydia.
Awalnya, penumpang pesawat berisi 33 penumpang dari Jakarta dan 15 penumpang tambahan dari Palembang saat transit, jadi total 48 orang didalamnya ditambah 5 krew pesawat tersebut (2 krew kokpit dan 3 crew kabin).
Baru saja setelah Kapten Pilot Herman Rante yang menerbangkan DC-9 Woyla lepas landas dari Pelud Sipil Talang Betutu, Palembang seusai transit untuk menuju Bandara Polonia, Medan.
Tiba-tiba dua penumpang bangkit dari tempat duduk mereka, satu menuju ke kokpit dan menodongkan senjata. Sedangkan satunya lagi berdiri di gang antara tempat-duduk pesawat.
Dari dalam kokpit, tiba-tiba co-pilot Hedhy Juwantoro mendengar suara ribut di arah belakang. Baru saja akan berpaling, seorang menyerbu ke dalam kokpit sambil berteriak, “Jangan bergerak, pesawat kami bajak…”
Sabtu pagi 28 Maret 1981, pukul 10.10, pesawat tersebut dikuasai oleh lima pembajak, semuanya bersenjata api. Pembajak meminta pesawat terbang ke Kolombo, Sri Lanka. Permintaan tersebut tidak mungkin dipenuhi, sebab bahan bakar terbatas. Pembajak lantas mengatakan:
“Pokoknya terbang sejauh-jauhnya dari Indonesia” teriak Mahrizal, seorang pembajak.
Garuda Indonesia hijacked operation Woyla 4
Nenek Hulda Panjaitan yang berumur 76 tahun diperbolehkan turun di Malaysia oleh para teroris di pesawat GA Woyla karena ia tak henti-hentinya menangis di dalam pesawat yang dibajak.
Kemudian pesawat dialihkan ke Penang, Malaysia, untuk pengisian bahan bakar. Lalu, DC-9 Woyla meninggalkan Malaysia setelah mengisi bahan bakar, menuju ke Bandara Don Mueang, Thailand.
Ketika masih di bandara Penang Malaysia untuk mengisi bahan bakar, seorang penumpang wanita lanjut usia bernama Hulda Panjaitan.
Nenek yang berumur 76 tahun itu diperbolehkan turun oleh para teroris karena ia tak henti-hentinya menangis di dalam pesawat.
Kemudian pesawat itu terbang lagi ke Thailand atas paksaan teroris dan adanya penerimaaan pemerintah Thailand untuk mengizinkan pesawat tersebut mendarat di wilayahnya.
Para teroris kemudian membacakan tuntutan mereka, yaitu:
1. Anggota Komando Jihad di Indonesia yang berjumlah 80 orang sebagai tahanan politik segera dibebaskan.
2. Meminta uang sejumlah US$ 1,5 juta.
3. Orang Israel dikeluarkan dari Indonesia.
3. Adam Malik dicopot sebagai Wakil Presiden.
Mereka juga meminta pesawat itu untuk pembebasan tahanan dan untuk terbang ke tujuan yang dirahasiakan.
Mereka mengancam telah memasang bom di pesawat Woyla dan tidak segan untuk meledakkan diri bersama pesawat tersebut.
Operasi Pembebasan
Operasi pembebasan pesawat DC-9 dikenal dengan sebutan Operasi Woyla yang dimulai sehari setelah tersiarnya kabar pembajakan tersebut.
Garuda Indonesia hijacked operation Woyla 10
Tuntutan para pembajak yang meminta uang tebusan sejumlah US$ 1,5 juta, juga masuk dalam berita di koran.
Berita pertama pembajakan tersebar pukul 10.18, saat Captain Pilot A. Sapari dengan pesawat Fokker-28 Garuda Indonesia nomer penerbangan 145, jurusan Pekanbaru – Jakarta, yang baru tinggal landas dari Bandara Simpang Tiga, Pekan Baru mendengar panggilan radio dari GA 206 yang berbunyi:
“..being hijacked, being hijacked”.
Berita tersebut langsung diteruskan ke Jakarta, berita yang mengejutkan petugas keamanan karena pada saat bersamaan juga diadakan latihan gabungan yang melibatkan semua unsur pasukan tempur di Timor-Timur hingga Halmahera.
Berita tersebut juga diterima oleh Wakil Panglima ABRI pada kala itu, yaitu Laksamana Sudomo yang masih berada di Jakarta.
Kelompok khusus militer Indonesia yang baru dibentuk saat itu adalah Kopassandha (Komando Pasukan Sandi Yudha – nama satuan Kopassus saat itu), meminjam sebuah pesawat DC-9 untuk mempelajari situasi.
Sudomo langsung meneruskan berita tersebut kepada Kepala Pusat Intelijen Strategis Benny Moerdani yang langsung menghubungi Asrama Kopasandha (Sekarang Kopassus) yang diterima oleh Asisten Operasi Kopasandha LetKol. Sintong Panjaitan.
Benny memberitahu tentang dibajaknya pesawat Garuda, berapa jumlah pembajak, apa motivasinya, kemana tujuan dan apa tuntutannya masih belum diketahui.
“..yang pasti, saya langsung diperintahkan menyiapkan pasukan”, kenang Sintong, yang pada saat itu kakinya masih dibalut gips sehingga ia tidak bisa berangkat untuk latihan gabungan.
Dari Thailand dikabarkan pula bahwa pesawat mendarat di bandara Don Muang, Thailand.
Garuda Indonesia hijacked operation Woyla 5
Peristiwa pembajakan pesawat Garuda GA Woyla, seketika langsung tersebar ke banyak media.
Latihan dan Persiapan Pasukan Anti Teror
Sabtu malam 28 Maret 1981, pukul 19.25, di Jakarta, Kepala Bakin (sekarang BIN) Jenderal Yoga Sugomo berangkat ke Bangkok. Menurut berita yang dia peroleh, para pembajak lima lelaki berbicara bahasa Indonesia. bersenjatakan pistol, granat dan kemungkinan dinamit.
Para pembajak menuntut Indonesia membebaskan tahanan Peristiwa Cicendo, komplotan Warman serta Komando Jihad. Para tahanan diminta diterbangkan disuatu tempat diluar Indonesia dan meminta uang sebesar 1.5 juta dollar AS. Jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi, mereka mengancam akan meledakkan Woyla beserta penumpangnya.
Sabtu malam 28 Maret 1981, pukul sepuluh lebih, Kol Teddy Rusdi, Benny Moerdani dan Sudomo diterima Presiden Suharto di Cendana. Hasil akhir pembicaraan menyimpulkan bahwa opsi militer akan dilakukan untuk membebaskan pesawat tersebut. Pada saat terjadinya peristiwa ini, pasukan komando Indonesia belum memiliki pengalaman dalam menangani peristiwa terorisme pembajakan pesawat.
Minggu 29 Maret 1981, pukul 21.00, sejumlah 35 anggota Kopassandha meninggalkan Indonesia dalam sebuah DC-10, mengenakan pakaian sipil. Pemimpin CIA di Thailand menawarkan pinjaman jaket anti peluru, namun ditolak karena pasukan Kopassandha Indonesia telah membawa perlengkapan mereka sendiri dari Jakarta.
Minggu pagi telepon di meja Benny berdering. Dubes Amerika Serikat Edward Masters mengkhawatirkan akan keselamatan warganya yang berada di GA 206, apabila opsi militer dilakukan.
“I am sorry sir, but this is entirely an Indonesian problem. It is an Indonesian aircraft” jawab Benny. Ditegaskan Indonesia berhak mengambil segala langkah dalam meringkus pembajak dan tidak perlu izin dari negara lain. We don’t guarantee anything..”
Minggu 29 Maret 1981, pukul 21.00 lebih, setelah mendapat clearance dari pemerintah Thailand. bahwa pasukan anti teror boleh mendarat, Indonesia diizinkan mengirim pesawat terbang untuk menjemput sandera. Benny memutuskan menggunakan Garuda DC-10 Sumatera, pesawat ini lebih cepat dan lebih lama terbang dari DC 9.
“..karena antisipasi pesawat yang dibajak kemungkinan akan dipakai terbang sampai ke Libya” kenang Subagyo HS yang saat itu berpangkat Mayor di Grup IV Kopasandha.
Latihan 2 hari di hanggar Garuda dengan pesawat DC 9, telah memantapkan tekad pasukan khusus anti teror untuk secepatnya meringkus pembajak. Sudah dua tahun pasukan khusus anti teror terbentuk, mereka terus berlatih tapi belum pernah punya kesempatan muncul.
Garuda Indonesia hijacked operation Woyla 7
Garuda Indonesia yang dibajak dari jenis DC-9 bernama “Woyla” beregistrasi PK-GNJ.
Baru kali ini, mereka akan melakukan operasi dan yang lebih membanggakan, bertempur diwilayah negara asing. Pasukan belum berangkat menunggu perintah Benny, penanggung jawab operasi.
Begitu Benny datang bukan perintah berangkat yang didengar, tetapi “Bagaimana latihan kalian?”. “Siap pak” jawab Sintong mantap. Dalam kesempatan itu, Benny juga membagikan kotak amunisi.
Sintong lansung ingat sewaktu Operasi Dwikora. Perlengkapan baru sering malah bisa menyulitkan. Sering terjadi peluru tidak meledak, akibat belum dibiasakan penggunaannya.
Trauma tersebut masih membekas, karena itu dia merasa yakin, sebuah peralatan yang belum pernah dicoba serta dibiasakan penggunaannya, bisa membahayakan. Dengan mengumpulkan segala keberanian, Sintong kemudian berkata,
“Jangan Pak, jangan bagikan peluru tersebut. Kami belum terbiasa.”
“Lho, ini peluru bagus, yang terbaru. Gunakan saja..” Tegas Benny.
“..Kami harus mencobanya dulu.” jawab Sintong menolak.
Terlihat nada kesal dalam jawaban Benny, “..ya sudah, cobalah”
Pasukan segera mencari tempat untuk uji coba. peluru dibagikan dan ditembakkan. Yang terdengar justru bunyi, “Pakh, pakh,pakh..pakh”. Ternyata tidak satupun peluru meletus.
Benny terkejut menyaksikan kejadian itu. Meski bukan kesalahannya, tetapi perasaannya lebih galau, melebihi semuanya. Dalam hati, Sintong bergumam, “Untung belum berangkat..”
Benny langsung menyuruh anak buahnya ke Tebet untuk mengambil amunisi baru. Pasukan khusus anti teror memang sengaja dibekali dengan jenis peluru yang mematikan tapi tidak akan menembus dinding pesawat. Sehingga, kalau berlangsung pertempuran dalam kabin, dinding pesawat tidak bakal rusak.
Mengingat sifatnya, jenis peluru termaksud hanya bisa tahan enam bulan sudah harus diganti baru. Masalah tersebut agaknya terlalaikan petugas perlengkapan. Sesudah kiriman peluru pengganti tiba dan diujicoba, Benny memberi isyarat untuk berangkat. Sintong melirik jamnya, penerbangan mereka sudah tertunda lebih dari satu jam.
Garuda Indonesia hijacked operation Woyla 6
Pesawat GA Woyla PK-GNJ yang dibajak, mendarat di bandara Don Muang, Thailand.
Pasukan Anti Teror Tiba di Bangkok, Thailand
Senin 30 Maret 1981, dini hari, pukul 00.30, pesawat DC-10 tiba di Don Muang dengan berkamuflase menjadi pesawat Garuda yang baru terbang dari Eropa. Pesawat diparkir dilokasi yang agak jauh dari Woyla.
Kendaraan pasukan angkatan udara Thailand tiba, dan seorang perwira penghubung membawa Benny menemui Menlu Thailand Siddi Savitsila. Perundingan yang deadlock menyebabkan clearance untuk menyerbu pesawat tidak bisa diberikan, maka menlu Thailand mempertemukan Benny dengan PM Thailand Prem Tinsulanonda esok paginya.
Senin 30 Maret 1981, pagi, pukul 06.00, Benny bersama Yoga Sugomo, Dubes Indonesia untuk Thailand Habib dan Dirjen Perhubungan Udara Sugiri bertemu PM Thailand dikediaman resminya.
Dalam pertemuan tersebut, pada awalnya pemerintah Thailand tidak bersedia memberi izin operasi militer, sementara pemerintah Indonesia tetap meminta izin Thailand, untuk menyelesaikan sendiri pembajakan tersebut.
Akhir perundingan, PM Prem menyatakan akan memberi keputusan pada pukul 11 hari itu juga.
“Saya selalu menganggap nasi goreng Bangkok terenak di dunia”, ujar Benny.
Maka Benny ditemani Kolonel Rosadi, atase pertahanan makan pagi, sementara lainnya pulang ke hotel. Ditempat itu Benny bertemu dengan Chief Station CIA untuk Thailand.
Dalam pembicaraan yang berkembang, Benny kemudian meminjam flak jacket, (jaket/rompi antipeluru) karena lupa membawa dari Jakarta. Tapi ternyata didalam pesawat DC-10 sudah tersedia, maka flak jacket itu tidak jadi dipakai. Meski nantinya memunculkan wacana, seolah-olah AS memberi bantuan peralatan tempur kepada pasukan Indonesia.
Garuda Indonesia hijacked operation Woyla 8
Tentara Thailand mengamati dari kejauhan pesawat GA Woyla PK-GNJ bernomer penerbangan 206 yang dibajak, saat berada di bandara Don Muang, Thailand.
Selepas tengah hari clearance untuk menyerbu sudah diberikan oleh PM Prem, Benny menetapkan, serbuan akan dilakukan sebelum fajar. Tak lupa pula dia meminta petugas Garuda di Don Muang menyiapkan 17 peti mati.
Sementara itu suasana tegang semakin ganas dengan menetapkan deadline atas tuntutan mereka, Yoga dengan sabar melayani segala macam tuntutan tersebut sambil mengulur waktu.
Ketegangan yang sama juga terasa di kabin DC-10, menunggu adalah pekerjaan yang paling menjengkelkan. Tanpa ada pemecahan maka anak buahnya akan tegang tanpa guna, maka Sintong memerintahkan anak buahnya untuk tidur.
“Hampir semuanya langsung tertidur, merasa lepas dari beban. Mereka saling mendengkur, adu keras..”
Senin 30 Maret 1981, malam hari, pasukan anti teror satu demi satu turun dari pesawat DC-10. Sekali lagi mereka melakukan latihan ulangan menggunakan DC-9 Digul. Pada kesempatan tersebut, Sintong mengajak pilot Garuda untuk ikut menonton.
Sebelum Sintong turun dari pesawat, Sintong sudah memutuskan untuk membuang tongkat penyangga kakinya. “.. masa, perwira komando, memimpin operasi dengan tongkat.”
Latihan ulangan berlangsung dengan baik, semua anggota tahu apa yang harus dilakukan, Sintong memperkirakan dalam lima menit pasukannya sudah dapat menguasai pesawat.
Garuda Indonesia hijacked operation Woyla 11
Pemerintah Indonesia bertekad untuk menyelamatkan penumpang dan awak pesawat GA Woyla.
Begitu latihan selesai, seorang pilot Garuda mendekati Sintong, “Pak.. maaf Pak”. ” Ya ada apa?” tanya Sintong ingin tahu.
”Tadi waktu bapak latihan, memang semuanya bisa demikian, kalau pintu samping dibuka dari luar, dengan mudah anak buah bapak bisa menyerbu masuk. Tetapi kalau pintu darurat yang dibuka, yang langsung keluar karet peluncur untuk pendaratan darurat..”
“Yailah..” teriak Sintong. “Terimakasih, .. terimakasih” Bisa dia bayangkan, tanpa ada pemberitahuan tersebut, dalam penyerbuan masuk ke kabin, anak buahnya pasti berhamburan terlempar ke bawah dari pintu darurat, dihantam tangga peluncur emergency.
Sekali lagi latihan diulang. Faktor munculnya tangga penyelamat dari pintu darurat, diperhitungkan. Dengan masukan tambahan tersebut, Sintong justru menemukan langkah penangkal. Begitu pintu darurat dibuka dari luar, seorang anggota wajib menahan munculnya tangga pendaratan darurat. Pada saat bersamaan, anggota lain sudah harus menyerbu masuk kabin.
Benny memutuskan serangan dilakukan pada pukul 03.00. Jarum jam menunjukkan pukul 02.00, pasukan sudah siap dengan perlengkapan tempur, pakaian loreng dan baret merah. Briefing terakhir sudah selesai. “Tunggu apa lagi? Saya segera perintahkan, berangkat…” kenang Sintong.
Sementara di dalam pesawat yang dibajak, para teroris sudah mulai lelah. Menurut para penumpang yang akhirnya menjadi saksi-mata, para pembajak mulai menceritakan keluh-kesah mereka, tentang anaknya, istrinya atau keluarganya.
Garuda Indonesia hijacked operation Woyla 9
Robert Wainwright (27) berhasil melarikan diri dengan cara membuka pintu darurat dan berhasil selamat.
Hal ini membuat para pembajak mulai lengah. Pada saat itu seorang penumpang warga negara Inggris bernama Robert Wainwright, berusia 27 tahun, memanfaatkan situasi itu.
Ia berhasil melarikan diri dengan cara membuka pintu darurat, loncat keluar dari pesawat, dan berhasil selamat.
Enam jam kemudian, seorang warga negara Amerika bernama Schneider, berusaha melarikan diri, namun tertembak dan tersungkur di aspal disaksikan istrinya,  Carol Schneider.
Setelah peristiwa itu, para pembajak marah besar. Mereka pengumpulkan semua penumpang dibagian depan pesawat dan tidak ada yang boleh berbicara.
Penyerbuan ke Pesawat Woyla
Selasa 31 Maret 1981, dini hari, pukul 02.30, prajurit bersenjata mendekati pesawat secara diam-diam. Mereka merencanakan agar Tim Merah dan Tim Biru memanjat ke sayap pesawat dan menunggu di pintu samping. Semua jendela pesawat telah ditutup. Tim Hijau akan masuk lewat pintu belakang. Semua tim akan masuk ketika kode diberikan.
Mereka dijemput mobil. Untuk menjaga kerahasiaan, seluruh pasukan diminta berbaring dilantai kendaraan. “Saya duduk di atas anak-anak, injek-injekan” kata Benny. Sintong sangat terkejut, ketika pasukan sudah meninggalkan mobil dan berjalan menuju Woyla, tiba-tiba saja Benny menyusup masuk ke dalam barisan. Ini diluar skenario.
Tubuh Benny terlihat jelas, ditengah deretan pasukan berseragam. Dia memakai jaket hitam, tangan kanannya memegang sepucuk pistol mitraliur. Perwira tinggi tersebut nampak menonjol karena satu-satunya yang tidak berseragam dan tidak juga memakai baret merah.
Garuda Indonesia hijacked operation Woyla 12
Mrs. Carol Schneider, seorang istri warga negara Amerika bernama Mr. Schneider yang juga sebagai sandera dan berusaha melarikan diri, namun gagal karena tertembak.
Sambil berbisik, Sintong memerintahkan anak buahnya yang jalan paling dekat. “So, Roso, keluarkan dia. Jangan biarkan Pak Benny ikut..”. “Pak, saya nggak berani”, jawab Letnan Suroso, juga dengan berbisik.
Sementara itu dalam pikiran Benny, “Tempat terbaik bagi saya, harus bersama mereka..”
Tentu saja dia mengabaikan kenyataan, bahwa dirinya seorang jenderal dengan tiga bintang.
Benny juga bukan komandan lapangan, yang memang harus selalu ikut menanggung resiko menghadang maut digaris depan. Dia juga tidak mempedulikan, kemungkinan peluru nyasar, justru akan bisa menyeret akibat fatal.
Tetapi Benny tetap dalam doktrin pribadinya. Seorang pemimpin harus bersama anak buah. Sesuatu yang memang sudah dia buktikan selama terjun dalam berbagai palagan.
“Saya beranggapan, nilai politik psikologinya besar sekali. kalau pun saya ikut mati tertembak, tetap bisa membuktikan, pemerintah Indonesia tidak pernah menyerah dalam menghadapi tuntutan pembajak.”
Selasa 31 Maret 1981, dini hari, pukul 02.43, Tim Thailand ikut bergerak ke landasan, menunggu di landasan agar tidak ada teroris yang lolos. Kode untuk masuk diberikan, ketiga tim masuk, dengan Tim Hijau terlebih dahulu, mereka berpapasan dengan seorang teroris yang berjaga di pintu belakang.
Selasa 31 Maret 1981, dini hari, tepat pukul 02.45, serbuan dimulai. Menurut kesaksian penumpang, dalam kegelapan malam, semua pintu kabin pesawat segera terdengar didobrak dari luar. Sekejap kemudian bunyi tembakan riuh membangunkan seluruh isi pesawat.
Garuda Indonesia hijacked operation Woyla 14
Para-Komando Kopassandha saat menyerbu pesawat GA Woyla, bernomer registrasi PK-GNJ dan bernomer penerbangan 206 yang tengah di sandera.
Dalam skenario awal, pasukan anti teror akan mendobrak pintu depan kiri. Disusul pendobrakan bersama, pintu darurat dan belakang. Setelah tahap ini selesai, seluruh pasukan serentak menyerbu ke kabin. Skenario tersebut tidak sepenuhnya terlaksana berurutan.
Pembantu Letnan Achmad Kirang dari arah pintu belakang sudah terlanjur masuk sebelum pintu depan didobrak. Pembajak yang berjaga di bagian belakang sempat terjaga dan langsung menembak. Akibatnya, Kirang tidak sempat menunduk ketika sebuah peluru menembus tubuhnya. Tepat kena perut, bagian yang tidak tertutup flak jacket.
Teroris tersebut menembak dan mengenai Achmad Kirang, salah seorang anggota Tim Hijau di bagian bawah perut yang tidak terlindungi. Teroris tersebut kemudian ditembak dan tewas di tempat.
Tim Biru dan Tim Merah masuk, menembak dua teroris lain, sementara penumpang menunduk. Para penumpang kemudian disuruh keluar. Seorang teroris dengan granat tangan tiba-tiba keluar dan mencoba melemparkannya tetapi gagal meledak. Lalu anggota tim menembak dan melukainya sebelum dia sempat keluar.
Strategi dan taktik penyerbuan ke pesawat Garuda Indonesia Airways (GA) Woyla bernomer registrasi PK-GNJ dan bernomer penerbangan 206 oleh pasukan Kopassandha.
Beginilah strategi dan taktik saat penyerbuan ke pesawat yang sedang  dibajak, Garuda Indonesia Airways (GA) “Woyla” bernomer registrasi PK-GNJ dan bernomer penerbangan 206 yang dilakukan oleh pasukan Kopassandha.
Teroris terakhir dinetralisir di luar pesawat. Imran bin Muhammad Zein selamat dalam peristiwa baku tembak tersebut dan ditangkap oleh Satuan Para Komando Kopassandha.
Dalam pertempuran singkat di dalam pesawat tidak semua pembajak langsung tertembak mati. Sementara itu Achmad Kirang dan Captain Herman Rante justru luka parah kena peluru.
Tim medis kemudian datang untuk menyelamatkan pilot pesawat DC-9 Woyla, Kapten Herman Rante, yang ditembak salah satu teroris dalam serangan tersebut.
Hendrik Seisen, seorang penumpang berkewarganegaraan Belanda melukiskan:
“I woke up when I heard a lot of noise and what certainly looked like shooting. It seemed like in the time of two seconds the whole plane filled up with commandos..”
Seisen menambahkan:
“When the shooting started we ducked below the seats. I didn’t want to look. I was terrified”
Garuda Indonesia hijacked operation Woyla 13
Pesawat Garuda DC-9 Woyla setelah dikuasai Kopasandha.
Drama pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla tersebut berlangsung empat hari di Bandara Don Mueang Bangkok dan berakhir pada tanggal 31 Maret setelah serbuan kilat Grup-1 Para-Komando yang dipimpin Letnan Kolonel Infanteri Sintong Panjaitan.
Dengan cepat semua sandera dibebaskan. Pesawat Woyla sepenuhnya sudah dikuasai Kopasandha.
Mimpi buruk yang dialami semua awak pesawat dan penumpang sejak Sabtu pagi, berakhir Selasa dini hari. Begitu Woyla sudah berhasil dikuasai, Benny menyambar mic kokpit.
“This is two zero six, could I speak to Yoga please?”
“Yes, Yoga here”
“Pak Yoga, Benny ini..” teriak Benny.
“Diancuk. Neng endi kowe..?” tanya Yoga sambil mengumpat.
“Dalam pesawat Pak”
“Jangan main-main kamu..”
“Saya memang dipesawat. Sudah selesai semua, beres..”
Kecuali anggota pasukan yang dia pimpin, Benny memang tidak menceritakan rincian rencana penyerangan pembajak yang dia rancang. Juga tidak kepada Yoga.
Kala itu, tiga pembajak tewas seketika ditangan pasukan penyerbu. Dua pembajak lain menderita luka parah. Tetapi yang paling melegakan seluruh penumpang tidak ada satu pun mengalami cedera berarti.
http://rakbukuonline.files.wordpress.com/2011/01/sintong.jpg?w=251&h=369
Buku “Perjalanan Seorang Prajurit PARA KOMANDO” oleh Letjen Sintong Panjaitan, terbitan Kompas. (lihat buku online atau download PDF)
Sementara Achmad Kirang meninggal tanggal 1 April dalam perawatan di RS Bhumibhol, Bangkok, begitu pula Captain Herman Rante, meninggal di Bangkok, enam hari setelah operasi penyergapan berlangsung.
Pilot pesawat Garuda, Kapten Herman Rante dan Achmad Kirang, salah satu anggota satuan Para-Komando Kopassandha, meninggal dalam baku tembak yang berlangsung selama operasi kilat pembebasan pesawat tersebut.
Kedua korban peristiwa terorisme ini kemudian dimakamkan di TMP Kalibata.
Operasi kontra terorisme ini dilakukan oleh Grup-1 Para-Komando dibawah pimpinan Letnan Kolonel Infanteri Sintong Panjaitan.
Hasil dari baktinya, ia beserta timnya dianugerahi Bintang Sakti dan dinaikkan pangkatnya satu tingkat, kecuali Achmad Kirang yang gugur di dalam operasi tersebut, dinaikkan pangkatnya dua tingkat secara anumerta.
Pasca Pembajakan
Selasa 31 Maret 1981, setelah subuh, pukul 05.00, pesawat DC-10 Sumatera meninggalkan Don Muang, membawa pulang pasukan khusus anti teror. Dua pembajak yang luka parah tidak sempat diselamatkan nyawanya oleh tim kesehatan Kopasandha. Sehingga kelima mayat pembajak, Machrizal, Zulfikar, Wendy M Zein, Abu Sofyan dan Imronsayah, langsung diterbangkan ke Jakarta pagi itu pula.
Dari udara, pemandangan kota Jakarta siang itu terasa elok. Sejak pagi masyarakat sudah dibangunkan dengan berita radio sekitar keberhasilan pasukan khusus anti teror menyergap pembajak Woyla.
Semua bangga, drama mencekam selama tiga hari akibat pembajakan telah berakhir, Pemerintah Indonesia terbukti tidak mau menyerah kepada pembajak. Kabar tersebut menjadikan warga Jakarta berbondong – bondong ke Bandara Halim Perdanakusuma.
Selasa 31 Maret 1981, pagi hari, pukul 08.00, lebih beberapa menit, roda-roda pesawat DC-10 Sumatera menyentuh landasan Halim Perdanakusuma. Benny dengan wajah serius tanpa senyum, menyelinap keluar dari pintu di ekor pesawat, tanpa memperhatikan sambutan ratusan penjemput.
Baju safari warna gelap yang dia pakai, sangat kontras dengan seragam loreng berbaret merah pasukan khusus antiteror yang keluar dari pintu depan.
Garuda Indonesia hijacked operation Woyla 15
Para sandera akhirnya mendarat kembali di bandara Kemayoran Jakarta dan disambut oleh keluarga dan wartawan, setelah drama pembajakan GA Woyla yang terjadi selama empat hari berakhir.
Pagi harinya, koran The Asian Wall Street Journal menulis:
“It isn’t that Indonesians don’t deserve the same credit and honor that Israel and the West German commandos earned for similiar gallantry at Entebbe and Mogadishu. it is a pity because there is abroader point to be made”.
Tajuk rencana koran The Asian Wall Street Journal tersebut segera menambahkan, negara-negara dunia ketiga selalu dianggap tidak pernah memiliki disiplin dan tidak bisa bekerja dengan efisien. Demikian juga umumnya komentar terhadap penampilan tentara Indonesia.
“well it took a high order of soldiering to rescue a plane load of hostages without taking one innocent life”.
Lebih lanjut koran tersebut menunjukkan,
“From hijack to the last gun shot, the entire operation lasted about 60 hours. It required a high degree of organisation and planning. It also required courage, efficiency and discipline”.
Seorang anggota pasukan anti teror, TJP Purba ketika diwawancara koran The Bangkok Post mengatakan,
“Our principle is simple, silent, decisive and aggressive”
Garuda Indonesia hijacked operation Woyla 16
Pada koran lokal disebutkan bahwa otak pembajak pesawat GA Woyla, Imran bin Muhammad dijatuhi hukuman mati.
Imran bin Muhammad Zein selaku otak peristiwa pembajakan pesawat DC-9 ini kemudian dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tahun 1981.
Imran merupakan salah seorang yang terlibat dalam Peristiwa Cicendo bersama Maman Kusmayadi, Salman Hafidz, serta 11 orang lainnya.
Begitu pula dengan Maman dan Salman, yang  bernasib sama dengan Imran, dan dieksekusi hukuman mati.
Sebagai tambahan informasi, pasukan Kopasandha yang melakukan penyerbuan pesawat Woyla menjadi embrio terbentuknya unit anti-teror di Kopassus saat ini, yaitu SAT-81 Gultor.
(sumber: wikipedia/kutipan tentang pembajakan pesawat Woyla, satu-satunya pembajakan pesawat yang terjadi di Indonesia, yang dikutip dari buku biografi Benny Moerdani/berbagai sumber)
SAT 81 Gultor
SAT-81 Gultor, unit anti-teror Kopassus
Garuda Indonesia hijacked operation Woyla 18
Saat upacara pemakaman Kapten Pilot GA “Woyla” Herman Rante yang dihadiri oleh rekan-rekan dari krew Woyla. (Pict: ©1981 by Kompas)
Garuda Indonesia hijacked operation Woyla 17
Persis seperti inilah penampakan DC-9 Garuda Indonesia Airways “Woyla” bernomer penerbangan 206 dan beregistrasi PK-GNJ komplit dengan striping line dan livery Garuda yang juga sama pada masa lalu itu. Namun pesawat pada gambar diatas ini adalah PK-GNS, dan bukan Woyla PK-GNJ. (Pict: Gerard Helmer, via: Airliners.net)
Garuda Indonesia hijacked operation Woyla 21
Inilah data sejarah manifest dan spesifikasi asli dari DC-9 Garuda Indonesia “Woyla” bernomer registrasi PK-GNJ buatan tahun 1975. Pesawat itu kemudian dijual Garuda Indonesia lalu dibeli oleh maskapai Afrika Selatan, kemudian nomer registrasi diubah dari PK-GNJ menjadi ZS-TGR.
Garuda Indonesia hijacked operation Woyla 19
Inilah PENAMPAKAN ASLI dari DC-9 Garuda Indonesia “Woyla” bernomer registrasi PK-GNJ yang pernah dibajak itu. Pesawat ini dijual Garuda Indonesia dan dibeli oleh maskapai Afrika Selatan pada tahun 1994, kemudian nomer registrasi diubah menjadi ZS-TGR. Pesawat ini telah pensiun terbang sejak tahun 2004. (Pict: ©2005 by Mo Herrmann, via: airport-data.com)
PK-GNJ-Garuda-Indonesia-Boeing-737-800_PlanespottersNet_485819
PK-GNJ pada masa kini. Nomer registrasi PK-GNJ “Woyla” dari jenis DC-9 yang pernah dibajak pada masa lalu itu, pada masa kini dipakai Garuda Indonesia dari jenis Boeing 737-800, dengan nomer registrasi yang sama seperti DC-9 “Woyla” yaitu: PK-GNJ. (Pict: ©by Fikri Izzudin Noor, via: Planespotters.net)














Sumber : http://indocropcircles.wordpress.com/2014/08/14/operasi-woyla-1981-pembebasan-korban-pembajakan-pesawat-garuda-di-thailand/
http://indocropcircles.wordpress.com/2014/08/14/operasi-woyla-1981-pembebasan-korban-pembajakan-pesawat-garuda-di-thailand/

Senjata-Senjata Masa Depan

hi high tech rechnology header

Senjata-Senjata Berteknologi Canggih Paling Mematikan Dimasa Depan

Kemajuan teknologi dalam persenjataan justru telah membentuk dunia di sekitar kita menjadi tak karuan. Tidak hanya kehidupan pribadi kita yang berubah oleh teknologi, tetapi kehidupan masyarakat juga.
Teknologi militer memaksa gaya berperang menjadi berubah, lebih brutal namun lebih pengecut, karena tak harus menggunakan manusia lagi, alias semua serba mesin. Ya, mesin lawan mesin.
Hal ini dapat membahayakan karena manusia akan lebih mudah untuk menyatakan perang dan peperangan akan semakin merebak, karena teknologi mesin seperti drone plane, dapat dengan mudah dibuat oleh negara-negara miskin sekalipun.
Hal ini dapat dilakukan karena drone tak ubahnya seperti mainan remote control, dengan biaya murah, sebuah negara miskin pun dapat membuatnya dan dapat menyatakan perang dengan seenaknya.
Dimana pada zaman dinasti, peperangan hanya dilakukan di darat dan laut. Kini perang banyak berlangsung di udara, dan bahkan di dunia yang tidak terlihat yaitu dunia maya yang sering kita sebut sebagai perang cyber.
Senjata telah dikembangkan begitu pesat dengan kekuatan yang tidak pernah dibayangkan dimasa lalu. Dengan senjata seperti ini (senjata masa depan), mungkin hampir setiap negara berani berperang.
Jenis senjata laser yang dapat menembak jatuh pesawat bahkan lalat pun jika terdeteksi membawa bahan peledak, akan ditembak juga karena begitu canggihnya.

1. Corner Shot Launcher

Corner Shot Launcher
Senjata ini tercipta dari kolaborasi antara dua perusahaan pertahanan Israel dan Jerman. Dari segi bentuknya sudah terlihat cukup jelas kelebihan dan kegunaannya.
Corner Shot Launcher adalah sebuah senapan yang dilengkapi kamera dan memiliki engsel agar bisa ditekuk kekiri dan kekanan untuk dapat menembak disudut sempit atau dapat menembak pada posisi berlindung. Kamera terhubung dengan layar LCD yang membuat senjata ini cocok untuk peperangan dalam kota.
Senjata ini telah resmi diluncurkan dan pada saat ini digunakan oleh dua negara yaitu Jerman dan Israel. Jadi, senjata inilah yang digunakan militer Israel untuk menghadapai pertempuran dalam kota seperti di Gaza, bilamana pengeboman lewat jalur udara sudah tidak efektif.

2. MAHEM (The Magneto Hydrodynamic Munition Explosive)

Magneto_Hydrodynamic_Explosive_Munition_(MAHEM)_TTO-1
The Magneto Hydrodynamic Munition Explosive (MAHEM) adalah senjata yang dikembangkan oleh DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) yang akan memanfaatkan logam cair untuk menembus baju pelindung musuh. Logam cair akan didorong oleh medan elektromagnetik dari ledakan. Mesiu yang ada pada peluru berfungsi hanya sebagai hulu ledak “dimasukkan ke dalam rudal, proyektil atau platform lainnya.
Bentukan ledakan jet atau Explosively formed jets (EFJ) dan juga fragmen dan penempa penembus diri atau fragments and self-forging penetrators (SFP) digunakan untuk serangan presisi terhadap target seperti kendaraan lapis baja dan struktur kuat lainnya.
Teknologi pada saat ini menggunakan energi ledakan kimia untuk membentuk jet dan fragmen. Hal ini sangat tidak efisien dan membutuhkan mesin yang tepat dari liners logam dimana fragmen dan jet terbentuk.
Mahem menawarkan potensi efisien yang lebih tinggi, kontrol yang lebih besar, dan kemampuan untuk menghasilkan serta akurat dari segi waktu beberapa jet dan fragmen dari satu kali tembak.
Program Mahem akan menunjukkan dikompresi pembangkit fluks magnet atau compressed magnetic flux generator (CMFG) yang mengontrol hidro dinamis dari magnet yang membentuk jet logam dan SFP dengan peningkatan kinerja secara lebih signifikan.
Membangkitkan beberapa jet atau fragmen dari ledakan tunggal adalah sulit, dan waktu dari beberapa jet atau fragmen tidak dapat dikontrol. Mahem menawarkan potensi untuk beberapa hulu ledak yang ditargetkan dengan kecepatan bentuk ledakan jet yang jauh lebih tinggi, daripada konvensional EFJ / SFP.
Hal ini akan meningkatkan presisi senjata. Mahem juga bisa dikemas menjadi rudal, proyektil atau platform lainnya, dan diletakkan dekat dengan target untuk keterlibatan akhir. DARPA memprediksi senjata ini akan memiliki efisiensi yang lebih besar, kontrol, dan presisi daripada senjata peledak konvensional yang ada saat ini.

3. Hybrid Insect MEMS (Micro-Electro-Mechanical Systems)

robotfly Hybrid Insect MEMS
Senjata ini diciptakan sebagai bentuk kamuflase agar sulit dideteksi oleh musuh. Hybrid Insect MEMS (Hybrid Insect Micro-Electro-Mechanical Systems) adalah robot yang berbentuk menyerupai serangga.
http://indocropcircles.files.wordpress.com/2014/08/83883-75-visualrepresentation-defenseadvancedresearchprojectsagency-hi-memsinitiative2.jpeg?w=269&h=295Fungsinya untuk mengumpulkan informasi intelejen yang biasa dikenal sebagai Big Brother dan bisa berfungsi pula untuk dapat menyemprotkan gas atau radiasi ke pihak lawan.
Senjata ini sebagian besar dapat juga digunakan untuk menyergap musuh yang sedang bersembunyi dibalik ruangan atau dibalik tembok.
Teknologi persenjataan in sangat efektif dan bermanfaat untuk kesatuan anti teror dan intelijen.
Serangga bionik ini diciptakan dengan menanamkan sistem mikro-mekanis dalam tubuhnya yang berfungsi merekam kejadian disekitarnya dan langsung mendeteksi musuh.

4. Free Electron Laser

free_electron_Laser
Proyek senjata super canggih ini adalah riset dari Angkatan Laut Amerika Serikat dan merupakan sistem laser yang dimaksudkan untuk dapat mencegat serangan rudal dan roket terhadap kapal-kapal AS.
Laser ini juga mampu bekerja sebagai sensor dan mampu menangkap informasi meski secara kasat mata tidak terlihat adanya serangan karena fungsi seperti sensor tadi.
Sudah ada prototipe dari senjata ini dan sudah beberapa kali dilakukan uji coba tahun lalu. Beberapa pengamat konspirasi teori pernah menyatakan, bahwa pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 bisa jadi ditembak oleh senjata mutakhir ini. (baca: Takkan Pernah Ditemukan: Misteri Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines Jurusan KL – Beijing)
Senjata laser ini dapat menghancurkan targat hampir tanpa bekas, dan kemungkinan akan segera melengkapi semua kapal perang Amerika serikat untuk menggantikan meriam konvensional sekarang ini.

5. Proyek Laser HELLADS (High Energy Liquid Laser Area Defense System)

project hellads
Sebagaimana Electron laser, project Hellads juga termasuk dalam proyek pengembangan senjata oleh Pentagon dengan DARPA. Laser jenis Hellads ini adalah “High Energy Liquid Laser Area Defense System” yang befungsi untuk perlindungan dari serangan rudal pesawat musuh.
Laser ini dirancang berukuran kecil tapi jangan remehkan ukurannya karena kemampuannya sangat kuat dan mampu mencegat serta menghancurkan rudal yang ditembakkan oleh musuh. Sistem penembakkannya mengandalkan sensor yang akan secara otomatis dapat mendeteksi posisi rudal musuh dan langsung menghancurkannya.

6. Aurora Excalibur

f2b4703e-60b1-4ef7-8622-b3aa338e21ac.Large
Senjata ini mirip dengan pesawat UFO, saat ini kabarnya sedang dalam proses pengembangan lebih lanjut kendati telah beredar photo saat uji cobanya oleh militer Amerika.
Pesawat yang termasuk untuk intelijen atau mata-mata ini tak berawak, dapat terbang atau melayang seperti kombinasi helikopter dan jet tempur. The Aurora Excalibur lepas landas dan mendarat secara vertikal seperti helikopter, tetapi bisa mencapai kecepatan lebih dari 450 mil per jam. Jadi, pantas saja disebut kombinasi jet dan helikopter.
Kombinasi ini menarik dan telah berhasil diuji coba pada musim panas tahun 2009 lalu. Landasannya pun hampir tak perlu dibuatkan secara khusus karena kemampuannya seperti helikopter tadi. Tak hanya canggih kemampuan terbang atau melayangnya, namun dalam bentuknya juga dapat disesuaikan dengan keadaan medan pertempuran.

7. Aurora SR-91 (SR-91 Aurora)

Aurora_x-plane
Pesawat tanpa awak yang juga bernama dan ber”species” Aurora ini, kegunaannya mirip Aurora Excalibur, yaitu untuk intelijen, namun dalam bentuk dan kegunaannya jauh lebih canggih. Pesawat dari jenis Strategic Reconnaissance Aircraft (SRA) dengan menyanding nama Aurora SR-91 (SR-91 Aurora) atau banyak peneliti teori konspirasi menyebutnya dengan nama lainnya: Aurora Black Manta, karena mirip ikan Pari Manta, atau TR2 atau TR-3 (Triumph-3) adalah pesawat super canggih pada masa kini.
Pesawat ini masuk dalam kategori sangat-sangat rahasia, bahkan keberadaannya masih disanggah oleh negara pembuatnya, Amerika Serikat. Hingga detik ini, foto atau gambar resmi dari jenis pesawat ini tak pernah dipublikasikan. Oleh karenanya sebagian lagi dari peneliti teori konspirasi menyebutnya dengan nama: The x-Plane atau “Pesawat-X” yang artinya tak memiliki nama, atau masih tak diketahui namanya. (baca: Strategic Reconnaissance Aircraft (SRA), Pesawat Super Canggih Sang Adidaya)
Tapi para peneliti teori konspirasi sangat meyakini adanya keberadaan pesawat yang diproduksi oleh perusahaan Lockheed Advanced Development Company ini adalah nyata. Akhirnya benar  apa yang diduga oleh para pakar konspirasi.
Pada tanggal 23 Maret 1992, dekat Amarillo, Texas, seorang bernama Steven Douglas berhasil melihat objek terbang tak dikenal itu lalu memotret dan ia juluki foto itu dengan judul donat pada tali” atau “doughnuts on a rope”.
Aurora SR-91 Black Manta
The triangle over Texas: Two photographers captured this mysterious object flying over Texas on March 2014. (dailymail.co.uk)
Maka dengan terlihatnya sebuah objek pesawat yang terbang sangat tinggi dan melesat dengan berkecepatan yang juga tinggi dan tak dikenal, berikut garis contrail pada bagian belakangnya berikut objek diujung lainnya, yang terkait serta memilik suara yang khas, maka keberadaan pesawat mata-mata super canggih ini semakin menguat.
Steve Douglass menggambarkan bagaimana ciri khas dari suara mesin pesawat ini di majalah Aviation Week & Space Technology pada edisi yang dirilis 11 Mei 1992 lalu, (edisi majalah Aviation Week & Teknologi Ruang Angkasa (hal. 62-63) ).
“…strange, loud pulsating roar… unique… a deep pulsating rumble that vibrated the house and made the windows shake… similar to rocket engine noise, but deeper, with evenly timed pulses.”
aneh, gemuruhnya berdenyut keras unik gemuruh rendah berdenyut menjadikan rumah bergetar dan membuat jendela goyang mirip dengan suara mesin roket, tapi lebih rendah (frekuensinya), dengan denyutan merata ditiap waktunya.
Inilah salah satu “kesalahan” dari beberapa orang yang kadang melihatnya, dan mengidentifikasikannya sebagai UFO. Pesawat SR-91 Aurora ini diketahui pertama kali terbang pada tahun 1989.
Pesawat ini digunakan oleh Angkatan Udara Amerika (U.S. Air Force), dan dua badan intelijen Amerika Serikat, yaitu badan intelijen CIA (Central Intelligence Agency) dan badan pertahanan intelijen DFA (Defense Intelligence Agency).
Ide pembuatan pesawat super canggih kelas mata-mata ini terinspirasi dari dua buah pesawat militer AS sebelumnya, yaitu SR-71 Blackbird dan North American X-15.


Fakta Tentang partikel Tangan Tuhan

God partikel partikel tuhan header
Inilah mesin Large Hadron Collider (LHC) atau Detektor Muon, akselerator raksasa untuk membuat “Baby Big-Bang” atau “Big-Bang Mungil” dan jenis baru partikel pada eksperimen Compact Muon Solenoid (CMS), salah satu alat eksperimen milik CERN untuk membuktikan eksistensi Higgs Boson atau Higgs Particle.

“Partikel Tuhan”, Pintu Gerbang Sains Untuk Mengenal Keberadaan “Alam Gaib”

Menguak Misteri Partikel Bing-Bang, Massa Benda, Materi Gelap, Kecepatan Cahaya, Lenyapkan Benda, Hingga Tembus Ruang & Waktu
menguak partikel tuhan god particle banner
Salah satu lompatan terbesar dalam fisika partikel pada tahun 2012 lalu adalah penemuan partikel yang “mirip” Higgs Boson atau Higgs particle, yang kemudian dinamai Partikel Tuhan.
Atom selama ini dikenal terdiri dari 3 jenis yaitu:
  1. Proton (bermuatan positif),
  2. Elektron (bermuatan negatif), dan
  3. Neutron (bermuatan netral).
Tapi kini ada lagi tambahan keempat dari ketiga atom tersebut. Ia berupa partikel, tak terlihat mata alias “gaib”, yaitu berupa “partikel pembuat massa benda” termasuk massa yang ada di dalam ketiga atom diatas.
Massa benda terdapat disemua benda seantero alam semesta, mulai dari atom hingga seluruh benda di alam semesta, bahkan terdapat pada benda yang tak terlihat termasuk Materi Gelap (Dark Matter) dan Energi Gelap (Dark Energy), yaitu Higgs-Boson atau Higgs Particle yang telah ditemukan ini!
diagram of the particles in the Standard Model of particle physicsPenemuan partikel Tuhan yang diumumkan pada 3 Juli 2012 lalu di Jenewa, Swiss itu, menjadikan tonggak sejarah perkembangan fisika partikel setelah melakukan penelitian selama 40 tahun.
Dampak bagi orang awam adalah tidak ada lagi penjelasan sederhana tentang komposisi atom.
Temuan ini merupakan hal yang penting dalam meneliti alam semesta. Dalam ‘Partikel Tuhan’, atom juga memiliki massa jenis.
Selain itu, temuan ini memberikan pemahaman baru tentang atom, yang juga akan memberikan standar baru di dunia fisika untuk menuntun pembentukan teknologi baru berdasarkan partikel ini.
“Hasil ini menandai terobosan signifikan dalam pemahaman kita tentang hukum-hukum dasar yang mengatur alam semesta,” ujar John Womersley, Kepala Badan Penelitian Publik Inggris.
Teori Higgs-Boson
Temuan ‘Partikel Tuhan’ berdasarkan teori tentang alam semesta, yang diungkapkan ahli Fisika asal Inggris Peter Higgs, pada 1960. Teori Higgs menjelaskan bagaimana partikel membentuk kelompok bersama untuk membentuk bintang, planet, dan kehidupan.
Sebuah partikel yang membentuk sebuah obyek, baik itu molekul, sebutir apel, sebuah kereta, hingga sesosok manusia, dia adalah massa.
Massa (berasal dari bahasa Yunani μάζα) adalah suatu sifat fisika dari suatu benda yang digunakan untuk menjelaskan berbagai perilaku objek yang terpantau.
Peter Higgs
Ahli Fisika asal Inggris Peter Higgs
Dalam kegunaan sehari-hari, massa biasanya disinonimkan dengan berat. Namun menurut pemahaman ilmiah modern, berat suatu objek diakibatkan oleh interaksi massa dengan medan gravitasi.
Sebagai contoh, seseorang yang mengangkat benda berat di Bumi dapat mengasosiasi berat benda tersebut dengan massanya. Asosiasi ini dapat diterima untuk benda-benda yang berada di Bumi.
Namun apabila benda tersebut berada di Bulan, maka berat benda tersebut akan lebih kecil dan lebih mudah diangkat namun massanya tetaplah sama.
Tanpa partikel itu, maka semua benda tak memiliki massa, bahkan mungkin benda itu tak akan pernah ada. Dan pada dasarnya partikel-partikel yang membentuk suatu atom memiliki sifat berbeda-beda.
Nah, partikel yang terpenting dan bersifat misterius karena tak terlihat tersebut, adalah massa yang diungkap dalam teori Higgs-Boson ini.
Oleh karenanya, teori ini sempat tak dipercaya dan menuai perdebatan sengit dikalangan saintis karena tak pernah bisa dibuktikan bahwa partikel tersebut memang ada.
Jika memang bisa dibuktikan, betapa luar biasanya penemuan ini, karena akan menjadi batu loncatan atau pintu gerbang dunia sains menuju ke alam tak terlihat, alias “alam gaib”!.
Kenapa disebut partikel Tuhan?
Nama populer ini muncul dari perjuangan dan debat panjang keberadaan partikel subatomik. Banyak ilmuwan meragukan keberadaan partikel ini.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1b/Leon_M._Lederman.jpg/320px-Leon_M._Lederman.jpg
Leon Max Lederman (wikipedia)
Munculnya nama partikel Tuhan berawal dari pernyataan fisikawan Leon Max Lederman dalam buku berjudul God Particle: If Universe is the Answer, what is the question?.
Leon Max Lederman lahir pada 15 Juli 1922, fisikawan Amerika Serikat itu menerima Nobel Fisika pada 1988 untuk metode sinar neutrino dan pertunjukan struktur ganda lepton terus penemuan muon neutrino.
Awalnya fisikawan Amerika itu menyebutnya goddamn particle. Tapi editor buku Lederman menolaknya, jadilah god particle.
Sebenarnya peletak dasar teori partikel Tuhan, yaitu Peter Higgs, juga menolak penamaan itu. Sebab pria itu adalah seorang ateis. Jadi sebenarnya tidak ada nuansa agama dalam partikel ini.
Kebenaran adanya Partikel Tuhan
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/06/Location_Large_Hadron_Collider.PNG
CERN (wikipedia)
Keberadaan partikel ini sempat diragukan oleh beberapa peneliti, namun para peneliti lainnya terutama yang mengikuti perkembangan hasil riset dan juga para peneliti yang ikut terjun langsung dalam penelitian memastikan, bahwa partikel ini nyata adanya. Mereka memberi dua alasan pokok:
Pertama, bahwa penemu partikel Tuhan, Organisasi Riset Nuklir Eropa atau European Organization for Nuclear Research (CERN), telah benar berhasil menemukan temuan yang disebut ‘Partikel Tuhan’.
Keyakinan itu dikuatkan karena CERN memiliki dua tim independen untuk saling membandingkan temuannya tersebut, yaitu:
1. ATLAS  (A Toroidal LHC Apparatus)
2. CMS (Compact Muon Solenoid).
http://mysteryoftheinquity.files.wordpress.com/2011/05/cern-lhc.jpg?w=281&h=190
CERN (mysteryoftheinquity.files.wordpress)
Mereka melakukan percobaan yang sama, jadi hasil riset dan data yang terkumpul dapat saling diuji dan diverifikasi.
Kedua, hasil penelitian di-ranking dari nol hingga lima-sigma (five sigma). Pada Desember tahun 2012 lalu, dua tim tersebut juga telah menyatakan bahwa data mereka menunjukkan dua level (two sigma) serupa, yang membuktikan bahwa partikel Higgs-Boson itu memang benar-benar ada.
Temuan two-sigma itu bisa diterjemahkan bahwa 95 persen hasil percobaan bukan karena kebetulan statistik.
http://tonti4u.files.wordpress.com/2011/06/misteri-alam-semesta2.jpg?w=616&h=511
Partikel track milik CERN (garis kuning), salah satu alat eksperimen milik CERN untuk membuktikan eksistensi Higgs Boson atau Higgs Particle. (picture: tonti4u.files.wordpress.com)
Yang Mungkin Dapat Dikembangkan Dari Penemuan “Partikel Tuhan”
Multiverse Universe
Periodik alam semesta dari titik awal Bing-Bang (bulatan coklat) menggerakkan semua materi alam termasuk galaksi juga bergerak hingga makin ke “pinggir” alam semesta (galaksi makin kekanan semakin tua) yang membuat seluruh isi alam terus bergerak menjauhi titik Bing-Bang.
Meski senang dengan penemuan ini, peneliti tetap belum merasa puas, karena masih banyak rahasia alam lain yang belum terungkap.
“Kami masih banyak tidak tahu tentang partikel. Ini hanya awal dari sebuah perjalanan. Kami telah menutup satu bab dan membuka yang lain,” tutur Peter Knight dari Institut Fisika Inggris.
Tujuan utama eksperimen untuk mengetahui bagaimana alam semesta terbentuk, setelah ‘Big Bang’ terjadi pada 13,7 miliar tahun lampau.
Namun, pada akhirnya dari eksperimen-eksperimen lanjutan, para ilmuwan mendapati beberapa kemungkinan lain dari percobaan-percobaan yang telah dilakukan, diantaranya:
1. Mempelajari Bagaimana “Bing-Bang” Terjadi Oleh Pengaruh dari “Partikel Gaib” Higgs Boson.
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/6f/CMB_Timeline300_no_WMAP.jpg/640px-CMB_Timeline300_no_WMAP.jpg
Konsep pengembangan alam semesta, di mana ruang (termasuk bagian tak teramati alam semesta) di wakili oleh potongan-potongan lingkaran seiring dengan berjalannya waktu. (wikipedia)
Teori Bing-Bang atau Dentuman Besar adalah teori tentang sebuah peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta berdasarkan kajian kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta (dikenal juga dengan Teori Ledakan Dahsyat atau Model Ledakan Dahysat).
Dari teori ini maka ilmuwan berpendapat bahwa alam semesta terbentuk dari ledakkan hebat dan menggelegar maha dahsyat (dentuman besar).
Pada teori big-bang di alam semesta, atom-atom dan partikel itu pada akhirnya akan membentuk galaksi-galaksi yang telah tercipta hingga kini.Tapi belum diketahui bagaimana semua benda dialam ini dapat menghasilkan massa benda.
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Partikel-Tuhan.jpg
Ilustrasi dua partikel yang saling menumbuk (garis merah) saat alat CERN diaktifkan dan menghasilkan ledkan dan atom-atom yang bergerak menjauh dari titik tumbukan, mirip teori big-bang (pic: tribunnews)
Ternyata selama ini selain proton, elektron dan neutron, ada lagi satu partikel yang selama ini tak terlihat alias “gaib”  yaitu berupa partikel yang akan mengisi massa yang pada saat kini dikenal juga sebagai Higgs Boson.
Semua galaksi yang jumlahnya ratusan milyar tersebut selalu bergerak menjauh dari titik ledakan big-bang, hingga kini dan untuk masa yang akan datang, selamanya.
Nah, “hampir mirip” seperti Bing-Bang, maka percobaan “bayi big-bang” yang dilakukan para ilmuwan ini adalah menumbuk dua partikel dengan kecepatan tinggi dan akan menghasilkan ledakan ke segala arah dan memunculkan banyak atom-atom serta menghasilkan panas 1000 kali lipat dari panas inti matahari!
Dari ledakan tersebut, maka tercipta banyak partikel-partikel dan atom-atom lainnya yang sama-sama meluncur menjauh ke segala arah dari pusat titik ledakan itu, mirip galaksi-galaksi.
2. Mempelajari Bagaimana Menghilangkan Atom ke “Dunia Gaib”
Teknologi teleport pada film Star Trek
Tampak teknologi ilustrasi teleport atau sistim transportasi dengan cara menghilangkan orang dan pindah ke tempat yang berbeda pada film sains fiksi, Star Trek
Secara teori, menurut fisikawan Universitas Negeri Arizona, Lawrence Krauss, ada kemungkinan pula dari teori menghilangkan atom ini bisa menurunkan cara menghilangkan objek seperti benda mati ataupun benda hidup seperti tumbuhan, binatang, manusia atau bahkan benda besar.
“Namun tentunya jika ada perlakuan khusus yang bisa memanipulasi medan di sekitar partikel secara lokal. Ini bisa menjadikan sebuah obyek menghilang, sehingga menjadi sebuah pengembangan senjata yang hebat atau trik sulap yang mencengangkan”, Krauss menjelaskan.
“Tapi, ingat, jika bisa menghilangkan, tentunya harus bisa mengembalikan seperti semula, yaitu memunculkan lagi. Oleh kerananya, maka suatu objek dapat menembus ruang dan waktu”, tambah Professor Krauss
3. Mempelajari Misteri “Materi Gelap” Yang  “Gaib”
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a5/WMAP.jpg/640px-WMAP.jpg
Materi Gelap atau Dark Matter, adalah materi yang tidak dapat dideteksi dari radiasi yang dipancarkan atau penyerapan radiasi yang datang ke materi tersebut, tetapi kehadirannya dapat dibuktikan dari efek gravitasi materi-materi yang tampak seperti bintang dan galaksi.
Sekali lagi, materi ini juga menyangkut “materi alam gaib”. Materi ini memang ada karena dapat dideteksi namun tak terlihat, itu sebabnya Materi Gelap adalah salah satu tanda tanya besar dalam ilmu astronomi.
Perkiraan tentang banyaknya materi di dalam alam semesta berdasarkan efek gravitasi selalu menunjukkan bahwa sebenarnya ada jauh lebih banyak materi daripada materi yang dapat diamati secara langsung. Terlebih lagi, adanya materi gelap dapat menyelesaikan banyak ketidakkonsistenan dalam teori dentuman dahsyat.
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1f/DMPie_2013.svg/500px-DMPie_2013.svg.png
Estimated distribution of matter and energy in the universe. (wikipedia)
Sebagian besar massa di alam semesta dipercaya berada dalam bentuk ini. Menentukan sifat dari materi gelap juga dikenal sebagai masalah materi gelap atau masalah hilangnya massa, dan merupakan salah satu masalah penting dalam kosmologi modern.
Pertanyaan tentang adanya materi gelap mungkin tampak tidak relevan dengan keberadaan kita di bumi.
Akan tetapi, ada atau tidaknya materi gelap ini dapat menentukan takdir terakhir dari alam semesta.
Namun keberadaan materi gelap ini sangat banyak. Jadi, alam semesta yang selama ini kita lihat, sebenarnya tidaklah banyak yang kosong, karena materi atau partikel ini tak terlihat mata.
Telah diketahui oleh ilmuwan bahwa Materi Gelap atau Dark Matter ini mengisi 26.8% dari seluruh jagat raya. Tapi selama ini manusia tak dapat melihatnya. (lihat video: Dark Matter – the Undetectable Mass (FULL VIDEO 45 minutes)
Kita mengetahui bahwa sekarang alam semesta mengalami pengembangan karena cahaya dari benda langit yang jauh menunjukkan adanya pergeseran merah. Pergeseran Merah adalah gejala bahwa frekuensi cahaya kalau diamati, di bawah situasi tertentu, bisa lebih rendah daripada frekuensi cahaya ketika terpancar di sumber.
Banyaknya materi biasa yang terlihat di alam semesta tidaklah cukup untuk membuat gravitasi menghentikan pengembangan, dan dengan demikian pengembangan akan berlanjut selamanya tanpa adanya materi gelap.
Pada prinsipnya, jumlah materi gelap yang cukup di alam semesta dapat menyebabkan pengembangan alam semesta berhenti, atau kebalikannya (yang akhirnya membawa kita pada Big Crunch). Pada prakteknya, sekarang banyak anggapan bahwa gerakan-gerakan alam semesta didominasi oleh komponen lainnya, yaitu Energi Gelap atau Dark Energy.
4. Mempelajari Bagaimana Mencapai “Kecepatan Cahaya”
kecepatan cahaya light speed warp-drive3 animated
Ilustrasi sebuah pesawat antariksa antar bintang sedang akselerasi menuju kecepatan cahaya
Teori Kecepatan Cahaya atau Kelajuan cahaya (kelajuan cahaya dalam ruang vakum; kecepatan cahaya) adalah sebuah konstanta fisika yang disimbolkan dengan huruf c, singkatan dari celeritas (yang dirujuk dari dari bahasa Latin) yang berarti “kecepatan”. Konstanta ini sangat penting dalam fisika dan bernilai 299.792.458 meter per detik.
Nilai ini merupakan nilai eksak disebabkan oleh panjang meter didefinisikan berdasarkan konstanta kelajuan cahaya. Kelajuan ini merupakan kelajuan maksimum yang dapat dilajui oleh segala bentuk energi, materi, dan informasi dalam alam semesta.
kecepatan cahaya light speed warp-drive1 animated
Akselerasi pesawat antar bintang melesat menuju kecepatan cahaya (ilustrasi)
Kelajuan ini merupakan kelajuan segala partikel tak bermassa dan medan fisika, termasuk radiasi elektromagnetik dalam vakum.
Kelajuan ini pula menurut teori modern adalah kelajuan gravitasi (kelajuan dari gelombang gravitasi). Partikel-partikel maupun gelombang-gelombang ini bergerak pada kelajuan c tanpa tergantung pada sumber gerak maupun kerangka acuan inersial pengamat.
Dalam teori relativitas, c saling berkaitan dengan ruang dan waktu. Konstanta ini muncul pula pada persamaan fisika kesetaraan massa-energi ermusan Albert Einstein, E = mc².
Namun akhir-akhir ini para ilmuwan mendapatkan suatu teori tentang kemungkinan tercapainya kecepatan laju cahaya tersebut jika menggunakan apa yang dinamakan energi gelap atau dark energy.
Energi gelap inilah sebagai cikal bakal “bahan bakar” untuk menembus kecepatan cahaya atau bahkan lebih cepat lagi, dikemudian hari.
http://tonti4u.files.wordpress.com/2011/06/misteri-alam-semesta1.jpg?w=284&h=403
Mesin Large Hadron Collider (LHC) atau Detektor Muon, akselerator raksasa untuk membuat “Baby Big-Bang” atau “Big-Bang Mungil” pada eksperimen Compact Muon Solenoid (CMS), salah satu alat eksperimen milik CERN untuk membuktikan eksistensi Higgs Boson atau Higgs Particle. (picture: tonti4u.files.wordpress.com)
Energi ini tak tampak mata alias “gaib” namun ilmuwan dapat memastikan keberadaan energi gelap ini, bahkan energi ini keberadaannya paling banyak, yaitu 68.3% dari seluruh jagat raya!! Artinya selama ini bahan bakar yang sangat melimpah untuk menuju ke galaksi lainnya telah tersedia seantero jagat! Wow!!
Jadi, alam semesta yang selama ini kita lihat, sebenarnya tidaklah banyak yang kosong, karena materi atau partikel ini tak terlihat mata. Tapi mirip dengan Materi Gelap (Dark Matter) maka Energi Gelap (Dark Energy) ini juga sama-sama tak dapat dilihat oleh mata manusia.
Dalam kosmologi, energi gelap adalah suatu bentuk hipotesis dari energi yang mengisi seluruh ruang dan memiliki tekanan negatif yang kuat.
Menurut teori relativitas umum, efek dari adanya tekanan negatif secara kualitatif serupa dengan memiliki gaya pada skala besar yang bekerja secara berlawanan terhadap gravitasi.
Menggunakan efek seperti itu sekarang merupakan cara yang sering dilakukan untuk menjelaskan pengamatan mengenai pengembangan alam semesta yang dipercepat dan juga adanya bagian besar dari massa yang hilang di alam semesta.
Dua bentuk energi gelap yang diusulkan adalah :
1. Konstanta Kosmologi, suatu energi yang kerapatannya tetap dan secara homogen mengisi ruang.
2. Quintessence, yaitu suatu medan dinamis yang kepadatan energinya dapat berubah dalam ruang dan waktu.
Membedakan antara keduanya memerlukan pengukuran berketelitian tinggi dari pengembangan alam semesta untuk dapat mengerti bagaimana kecepatan pengembangan berubah terhadap waktu.
Laju pengembangan ini bergantung pada parameter persamaan keadaan kosmologi. Mengukur persamaan keadaan dari energi gelap adalah salah satu usaha besar dalam kosmologi observasional.
Namun dengan ditemukannya Higgs Boson atau Partikel Tuhan, maka membuat kemungkinan teori ini kian mungkin atau kian terbuka lebar.
5. Mempelajari Bagaimana “Menembus Ruang dan Waktu”
http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2010/04/30/article-1269288-095FBC16000005DC-551_634x447_popup.jpg
Lubang cacing adalah sebuah ‘terowongan’ teoretis atau shortcut, diprediksi oleh teori relativitas Einstein, yang menghubungkan dua tempat dalam ruang-waktu – divisualisasikan di atas sebagai kontur peta 3-D, di mana energi negatif menarik ruang dan waktu ke dalam mulut terowongan, lalu muncul di alam semesta lain. Tapi ini tetap hanya hipotetis, karena jelas tak seorang pun pernah mrlaluinya, tetapi teori ini telah digunakan dalam film fiksi sebagai medium untuk perjalanan waktu – di Stargate (1994), misalnya, melibatkan terowongan gated antara alam semesta, dan Bandit Waktu (1981), di mana lokasinya ditampilkan pada peta langit. (dailymail)
Jika medan partikel Higgs-Boson dimanipulasi dalam area yang besar sehingga memiliki energi, maka akan terjadi energi gravitasi yang repulsif.
speed-light-wormhole
Akibatnya, wilayah-wilayah di alam semesta ini akan bergerak cepat dan memindahkan barang-barang lebih cepat ketimbang cahaya.
Oleh karenanya, dengan ditemukannya “partikel Tuhan” atau Higgs Boson, diharapkan dapat pula menguak misteri yang belum terpecahkan, yaitu Materi Gelap atau Dark Matter ini.
Dengan begitu, maka suatu saat nanti teknologi manusia ke depannya akan diharapkan dapat menembus ruang dan waktu di alam semesta ini.
Sebelumnya, CERN meneliti bagaimana alam semesta terbentuk, menggunakan mesin Large Hadron Collider (LHC), akselerator raksasa untuk membuat lubang hitam kecil dan jenis baru partikel.
CMS machine partikel tuhan
Large Hadron Collider (LHC)
Timbul pertanyaan dalam pikiran kita, apakah penemuan dan percobaan ini berbahaya?
Nikolas Solomey, Direktur Kajian Fisika Universitas Negeri Wichita, mengatakan tidak ada bahayanya dari percobaan ataupun penemuan ini.
Sebab, untuk membuat partikel Higgs-Boson, perlu sejumlah energi. Produksinya membutuhkan energi yang banyak dan sangat terkendali penggunaannya.
kecepatan cahaya light speed warp-drive2 animated
Ilustrasi saat pesawat antar bintang membuka “black hole” atau sejenis “gerbang antar bintang” untuk menembus ruang dan waktu menuju dimensi lain atau galaksi lain dengan kecepatan cahaya.
Ilmuwan Indonesia Ikut Tim Memburu Partikel Tuhan
Ilmuwan Indonesia, Suharyo Sumowidagdo, ternyata juga terlibat perburuan Higgs Boson.
Suharyo Sumowidagdo CMS
Suharyo Sumowidagdo
Ia terlibat dalam pengoperasian dan pemeliharaan detektor muon pada eksperimen Compact Muon Solenoid (CMS), salah satu eksperimen CERN untuk membuktikan eksistensi Higgs Boson.
Srdangkan Haryo adalah satu di antara segelintir fisikawan Indonesia yang menekuni fisika eksperimental.
Lain dengan fisika teoretik, fisika eksperimental berupaya mencari keberadaan suatu partikel yang sudah dirumuskan dalam suatu teori, termasuk teori Higgs Boson tersebut. (tempo.co/ tribunnews/ wikipedia/ edited & added by icc)
God partikel partikel tuhan header
Inilah mesin Large Hadron Collider (LHC) atau Detektor Muon, akselerator raksasa untuk membuat “Baby Big-Bang” atau “Big-Bang Mungil” dan jenis baru partikel pada eksperimen Compact Muon Solenoid (CMS), salah satu alat eksperimen milik CERN untuk membuktikan eksistensi Higgs Boson atau Higgs Particle.

“Partikel Tuhan”, Pintu Gerbang Sains Untuk Mengenal Keberadaan “Alam Gaib”

Menguak Misteri Partikel Bing-Bang, Massa Benda, Materi Gelap, Kecepatan Cahaya, Lenyapkan Benda, Hingga Tembus Ruang & Waktu
menguak partikel tuhan god particle banner
Salah satu lompatan terbesar dalam fisika partikel pada tahun 2012 lalu adalah penemuan partikel yang “mirip” Higgs Boson atau Higgs particle, yang kemudian dinamai Partikel Tuhan.
Atom selama ini dikenal terdiri dari 3 jenis yaitu:
  1. Proton (bermuatan positif),
  2. Elektron (bermuatan negatif), dan
  3. Neutron (bermuatan netral).
Tapi kini ada lagi tambahan keempat dari ketiga atom tersebut. Ia berupa partikel, tak terlihat mata alias “gaib”, yaitu berupa “partikel pembuat massa benda” termasuk massa yang ada di dalam ketiga atom diatas.
Massa benda terdapat disemua benda seantero alam semesta, mulai dari atom hingga seluruh benda di alam semesta, bahkan terdapat pada benda yang tak terlihat termasuk Materi Gelap (Dark Matter) dan Energi Gelap (Dark Energy), yaitu Higgs-Boson atau Higgs Particle yang telah ditemukan ini!
diagram of the particles in the Standard Model of particle physicsPenemuan partikel Tuhan yang diumumkan pada 3 Juli 2012 lalu di Jenewa, Swiss itu, menjadikan tonggak sejarah perkembangan fisika partikel setelah melakukan penelitian selama 40 tahun.
Dampak bagi orang awam adalah tidak ada lagi penjelasan sederhana tentang komposisi atom.
Temuan ini merupakan hal yang penting dalam meneliti alam semesta. Dalam ‘Partikel Tuhan’, atom juga memiliki massa jenis.
Selain itu, temuan ini memberikan pemahaman baru tentang atom, yang juga akan memberikan standar baru di dunia fisika untuk menuntun pembentukan teknologi baru berdasarkan partikel ini.
“Hasil ini menandai terobosan signifikan dalam pemahaman kita tentang hukum-hukum dasar yang mengatur alam semesta,” ujar John Womersley, Kepala Badan Penelitian Publik Inggris.
Teori Higgs-Boson
Temuan ‘Partikel Tuhan’ berdasarkan teori tentang alam semesta, yang diungkapkan ahli Fisika asal Inggris Peter Higgs, pada 1960. Teori Higgs menjelaskan bagaimana partikel membentuk kelompok bersama untuk membentuk bintang, planet, dan kehidupan.
Sebuah partikel yang membentuk sebuah obyek, baik itu molekul, sebutir apel, sebuah kereta, hingga sesosok manusia, dia adalah massa.
Massa (berasal dari bahasa Yunani μάζα) adalah suatu sifat fisika dari suatu benda yang digunakan untuk menjelaskan berbagai perilaku objek yang terpantau.
Peter Higgs
Ahli Fisika asal Inggris Peter Higgs
Dalam kegunaan sehari-hari, massa biasanya disinonimkan dengan berat. Namun menurut pemahaman ilmiah modern, berat suatu objek diakibatkan oleh interaksi massa dengan medan gravitasi.
Sebagai contoh, seseorang yang mengangkat benda berat di Bumi dapat mengasosiasi berat benda tersebut dengan massanya. Asosiasi ini dapat diterima untuk benda-benda yang berada di Bumi.
Namun apabila benda tersebut berada di Bulan, maka berat benda tersebut akan lebih kecil dan lebih mudah diangkat namun massanya tetaplah sama.
Tanpa partikel itu, maka semua benda tak memiliki massa, bahkan mungkin benda itu tak akan pernah ada. Dan pada dasarnya partikel-partikel yang membentuk suatu atom memiliki sifat berbeda-beda.
Nah, partikel yang terpenting dan bersifat misterius karena tak terlihat tersebut, adalah massa yang diungkap dalam teori Higgs-Boson ini.
Oleh karenanya, teori ini sempat tak dipercaya dan menuai perdebatan sengit dikalangan saintis karena tak pernah bisa dibuktikan bahwa partikel tersebut memang ada.
Jika memang bisa dibuktikan, betapa luar biasanya penemuan ini, karena akan menjadi batu loncatan atau pintu gerbang dunia sains menuju ke alam tak terlihat, alias “alam gaib”!.
Kenapa disebut partikel Tuhan?
Nama populer ini muncul dari perjuangan dan debat panjang keberadaan partikel subatomik. Banyak ilmuwan meragukan keberadaan partikel ini.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1b/Leon_M._Lederman.jpg/320px-Leon_M._Lederman.jpg
Leon Max Lederman (wikipedia)
Munculnya nama partikel Tuhan berawal dari pernyataan fisikawan Leon Max Lederman dalam buku berjudul God Particle: If Universe is the Answer, what is the question?.
Leon Max Lederman lahir pada 15 Juli 1922, fisikawan Amerika Serikat itu menerima Nobel Fisika pada 1988 untuk metode sinar neutrino dan pertunjukan struktur ganda lepton terus penemuan muon neutrino.
Awalnya fisikawan Amerika itu menyebutnya goddamn particle. Tapi editor buku Lederman menolaknya, jadilah god particle.
Sebenarnya peletak dasar teori partikel Tuhan, yaitu Peter Higgs, juga menolak penamaan itu. Sebab pria itu adalah seorang ateis. Jadi sebenarnya tidak ada nuansa agama dalam partikel ini.
Kebenaran adanya Partikel Tuhan
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/06/Location_Large_Hadron_Collider.PNG
CERN (wikipedia)
Keberadaan partikel ini sempat diragukan oleh beberapa peneliti, namun para peneliti lainnya terutama yang mengikuti perkembangan hasil riset dan juga para peneliti yang ikut terjun langsung dalam penelitian memastikan, bahwa partikel ini nyata adanya. Mereka memberi dua alasan pokok:
Pertama, bahwa penemu partikel Tuhan, Organisasi Riset Nuklir Eropa atau European Organization for Nuclear Research (CERN), telah benar berhasil menemukan temuan yang disebut ‘Partikel Tuhan’.
Keyakinan itu dikuatkan karena CERN memiliki dua tim independen untuk saling membandingkan temuannya tersebut, yaitu:
1. ATLAS  (A Toroidal LHC Apparatus)
2. CMS (Compact Muon Solenoid).
http://mysteryoftheinquity.files.wordpress.com/2011/05/cern-lhc.jpg?w=281&h=190
CERN (mysteryoftheinquity.files.wordpress)
Mereka melakukan percobaan yang sama, jadi hasil riset dan data yang terkumpul dapat saling diuji dan diverifikasi.
Kedua, hasil penelitian di-ranking dari nol hingga lima-sigma (five sigma). Pada Desember tahun 2012 lalu, dua tim tersebut juga telah menyatakan bahwa data mereka menunjukkan dua level (two sigma) serupa, yang membuktikan bahwa partikel Higgs-Boson itu memang benar-benar ada.
Temuan two-sigma itu bisa diterjemahkan bahwa 95 persen hasil percobaan bukan karena kebetulan statistik.
http://tonti4u.files.wordpress.com/2011/06/misteri-alam-semesta2.jpg?w=616&h=511
Partikel track milik CERN (garis kuning), salah satu alat eksperimen milik CERN untuk membuktikan eksistensi Higgs Boson atau Higgs Particle. (picture: tonti4u.files.wordpress.com)
Yang Mungkin Dapat Dikembangkan Dari Penemuan “Partikel Tuhan”
Multiverse Universe
Periodik alam semesta dari titik awal Bing-Bang (bulatan coklat) menggerakkan semua materi alam termasuk galaksi juga bergerak hingga makin ke “pinggir” alam semesta (galaksi makin kekanan semakin tua) yang membuat seluruh isi alam terus bergerak menjauhi titik Bing-Bang.
Meski senang dengan penemuan ini, peneliti tetap belum merasa puas, karena masih banyak rahasia alam lain yang belum terungkap.
“Kami masih banyak tidak tahu tentang partikel. Ini hanya awal dari sebuah perjalanan. Kami telah menutup satu bab dan membuka yang lain,” tutur Peter Knight dari Institut Fisika Inggris.
Tujuan utama eksperimen untuk mengetahui bagaimana alam semesta terbentuk, setelah ‘Big Bang’ terjadi pada 13,7 miliar tahun lampau.
Namun, pada akhirnya dari eksperimen-eksperimen lanjutan, para ilmuwan mendapati beberapa kemungkinan lain dari percobaan-percobaan yang telah dilakukan, diantaranya:
1. Mempelajari Bagaimana “Bing-Bang” Terjadi Oleh Pengaruh dari “Partikel Gaib” Higgs Boson.
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/6f/CMB_Timeline300_no_WMAP.jpg/640px-CMB_Timeline300_no_WMAP.jpg
Konsep pengembangan alam semesta, di mana ruang (termasuk bagian tak teramati alam semesta) di wakili oleh potongan-potongan lingkaran seiring dengan berjalannya waktu. (wikipedia)
Teori Bing-Bang atau Dentuman Besar adalah teori tentang sebuah peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta berdasarkan kajian kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta (dikenal juga dengan Teori Ledakan Dahsyat atau Model Ledakan Dahysat).
Dari teori ini maka ilmuwan berpendapat bahwa alam semesta terbentuk dari ledakkan hebat dan menggelegar maha dahsyat (dentuman besar).
Pada teori big-bang di alam semesta, atom-atom dan partikel itu pada akhirnya akan membentuk galaksi-galaksi yang telah tercipta hingga kini.Tapi belum diketahui bagaimana semua benda dialam ini dapat menghasilkan massa benda.
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Partikel-Tuhan.jpg
Ilustrasi dua partikel yang saling menumbuk (garis merah) saat alat CERN diaktifkan dan menghasilkan ledkan dan atom-atom yang bergerak menjauh dari titik tumbukan, mirip teori big-bang (pic: tribunnews)
Ternyata selama ini selain proton, elektron dan neutron, ada lagi satu partikel yang selama ini tak terlihat alias “gaib”  yaitu berupa partikel yang akan mengisi massa yang pada saat kini dikenal juga sebagai Higgs Boson.
Semua galaksi yang jumlahnya ratusan milyar tersebut selalu bergerak menjauh dari titik ledakan big-bang, hingga kini dan untuk masa yang akan datang, selamanya.
Nah, “hampir mirip” seperti Bing-Bang, maka percobaan “bayi big-bang” yang dilakukan para ilmuwan ini adalah menumbuk dua partikel dengan kecepatan tinggi dan akan menghasilkan ledakan ke segala arah dan memunculkan banyak atom-atom serta menghasilkan panas 1000 kali lipat dari panas inti matahari!
Dari ledakan tersebut, maka tercipta banyak partikel-partikel dan atom-atom lainnya yang sama-sama meluncur menjauh ke segala arah dari pusat titik ledakan itu, mirip galaksi-galaksi.
2. Mempelajari Bagaimana Menghilangkan Atom ke “Dunia Gaib”
Teknologi teleport pada film Star Trek
Tampak teknologi ilustrasi teleport atau sistim transportasi dengan cara menghilangkan orang dan pindah ke tempat yang berbeda pada film sains fiksi, Star Trek
Secara teori, menurut fisikawan Universitas Negeri Arizona, Lawrence Krauss, ada kemungkinan pula dari teori menghilangkan atom ini bisa menurunkan cara menghilangkan objek seperti benda mati ataupun benda hidup seperti tumbuhan, binatang, manusia atau bahkan benda besar.
“Namun tentunya jika ada perlakuan khusus yang bisa memanipulasi medan di sekitar partikel secara lokal. Ini bisa menjadikan sebuah obyek menghilang, sehingga menjadi sebuah pengembangan senjata yang hebat atau trik sulap yang mencengangkan”, Krauss menjelaskan.
“Tapi, ingat, jika bisa menghilangkan, tentunya harus bisa mengembalikan seperti semula, yaitu memunculkan lagi. Oleh kerananya, maka suatu objek dapat menembus ruang dan waktu”, tambah Professor Krauss
3. Mempelajari Misteri “Materi Gelap” Yang  “Gaib”
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a5/WMAP.jpg/640px-WMAP.jpg
Materi Gelap atau Dark Matter, adalah materi yang tidak dapat dideteksi dari radiasi yang dipancarkan atau penyerapan radiasi yang datang ke materi tersebut, tetapi kehadirannya dapat dibuktikan dari efek gravitasi materi-materi yang tampak seperti bintang dan galaksi.
Sekali lagi, materi ini juga menyangkut “materi alam gaib”. Materi ini memang ada karena dapat dideteksi namun tak terlihat, itu sebabnya Materi Gelap adalah salah satu tanda tanya besar dalam ilmu astronomi.
Perkiraan tentang banyaknya materi di dalam alam semesta berdasarkan efek gravitasi selalu menunjukkan bahwa sebenarnya ada jauh lebih banyak materi daripada materi yang dapat diamati secara langsung. Terlebih lagi, adanya materi gelap dapat menyelesaikan banyak ketidakkonsistenan dalam teori dentuman dahsyat.
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1f/DMPie_2013.svg/500px-DMPie_2013.svg.png
Estimated distribution of matter and energy in the universe. (wikipedia)
Sebagian besar massa di alam semesta dipercaya berada dalam bentuk ini. Menentukan sifat dari materi gelap juga dikenal sebagai masalah materi gelap atau masalah hilangnya massa, dan merupakan salah satu masalah penting dalam kosmologi modern.
Pertanyaan tentang adanya materi gelap mungkin tampak tidak relevan dengan keberadaan kita di bumi.
Akan tetapi, ada atau tidaknya materi gelap ini dapat menentukan takdir terakhir dari alam semesta.
Namun keberadaan materi gelap ini sangat banyak. Jadi, alam semesta yang selama ini kita lihat, sebenarnya tidaklah banyak yang kosong, karena materi atau partikel ini tak terlihat mata.
Telah diketahui oleh ilmuwan bahwa Materi Gelap atau Dark Matter ini mengisi 26.8% dari seluruh jagat raya. Tapi selama ini manusia tak dapat melihatnya. (lihat video: Dark Matter – the Undetectable Mass (FULL VIDEO 45 minutes)
Kita mengetahui bahwa sekarang alam semesta mengalami pengembangan karena cahaya dari benda langit yang jauh menunjukkan adanya pergeseran merah. Pergeseran Merah adalah gejala bahwa frekuensi cahaya kalau diamati, di bawah situasi tertentu, bisa lebih rendah daripada frekuensi cahaya ketika terpancar di sumber.
Banyaknya materi biasa yang terlihat di alam semesta tidaklah cukup untuk membuat gravitasi menghentikan pengembangan, dan dengan demikian pengembangan akan berlanjut selamanya tanpa adanya materi gelap.
Pada prinsipnya, jumlah materi gelap yang cukup di alam semesta dapat menyebabkan pengembangan alam semesta berhenti, atau kebalikannya (yang akhirnya membawa kita pada Big Crunch). Pada prakteknya, sekarang banyak anggapan bahwa gerakan-gerakan alam semesta didominasi oleh komponen lainnya, yaitu Energi Gelap atau Dark Energy.
4. Mempelajari Bagaimana Mencapai “Kecepatan Cahaya”
kecepatan cahaya light speed warp-drive3 animated
Ilustrasi sebuah pesawat antariksa antar bintang sedang akselerasi menuju kecepatan cahaya
Teori Kecepatan Cahaya atau Kelajuan cahaya (kelajuan cahaya dalam ruang vakum; kecepatan cahaya) adalah sebuah konstanta fisika yang disimbolkan dengan huruf c, singkatan dari celeritas (yang dirujuk dari dari bahasa Latin) yang berarti “kecepatan”. Konstanta ini sangat penting dalam fisika dan bernilai 299.792.458 meter per detik.
Nilai ini merupakan nilai eksak disebabkan oleh panjang meter didefinisikan berdasarkan konstanta kelajuan cahaya. Kelajuan ini merupakan kelajuan maksimum yang dapat dilajui oleh segala bentuk energi, materi, dan informasi dalam alam semesta.
kecepatan cahaya light speed warp-drive1 animated
Akselerasi pesawat antar bintang melesat menuju kecepatan cahaya (ilustrasi)
Kelajuan ini merupakan kelajuan segala partikel tak bermassa dan medan fisika, termasuk radiasi elektromagnetik dalam vakum.
Kelajuan ini pula menurut teori modern adalah kelajuan gravitasi (kelajuan dari gelombang gravitasi). Partikel-partikel maupun gelombang-gelombang ini bergerak pada kelajuan c tanpa tergantung pada sumber gerak maupun kerangka acuan inersial pengamat.
Dalam teori relativitas, c saling berkaitan dengan ruang dan waktu. Konstanta ini muncul pula pada persamaan fisika kesetaraan massa-energi ermusan Albert Einstein, E = mc².
Namun akhir-akhir ini para ilmuwan mendapatkan suatu teori tentang kemungkinan tercapainya kecepatan laju cahaya tersebut jika menggunakan apa yang dinamakan energi gelap atau dark energy.
Energi gelap inilah sebagai cikal bakal “bahan bakar” untuk menembus kecepatan cahaya atau bahkan lebih cepat lagi, dikemudian hari.
http://tonti4u.files.wordpress.com/2011/06/misteri-alam-semesta1.jpg?w=284&h=403
Mesin Large Hadron Collider (LHC) atau Detektor Muon, akselerator raksasa untuk membuat “Baby Big-Bang” atau “Big-Bang Mungil” pada eksperimen Compact Muon Solenoid (CMS), salah satu alat eksperimen milik CERN untuk membuktikan eksistensi Higgs Boson atau Higgs Particle. (picture: tonti4u.files.wordpress.com)
Energi ini tak tampak mata alias “gaib” namun ilmuwan dapat memastikan keberadaan energi gelap ini, bahkan energi ini keberadaannya paling banyak, yaitu 68.3% dari seluruh jagat raya!! Artinya selama ini bahan bakar yang sangat melimpah untuk menuju ke galaksi lainnya telah tersedia seantero jagat! Wow!!
Jadi, alam semesta yang selama ini kita lihat, sebenarnya tidaklah banyak yang kosong, karena materi atau partikel ini tak terlihat mata. Tapi mirip dengan Materi Gelap (Dark Matter) maka Energi Gelap (Dark Energy) ini juga sama-sama tak dapat dilihat oleh mata manusia.
Dalam kosmologi, energi gelap adalah suatu bentuk hipotesis dari energi yang mengisi seluruh ruang dan memiliki tekanan negatif yang kuat.
Menurut teori relativitas umum, efek dari adanya tekanan negatif secara kualitatif serupa dengan memiliki gaya pada skala besar yang bekerja secara berlawanan terhadap gravitasi.
Menggunakan efek seperti itu sekarang merupakan cara yang sering dilakukan untuk menjelaskan pengamatan mengenai pengembangan alam semesta yang dipercepat dan juga adanya bagian besar dari massa yang hilang di alam semesta.
Dua bentuk energi gelap yang diusulkan adalah :
1. Konstanta Kosmologi, suatu energi yang kerapatannya tetap dan secara homogen mengisi ruang.
2. Quintessence, yaitu suatu medan dinamis yang kepadatan energinya dapat berubah dalam ruang dan waktu.
Membedakan antara keduanya memerlukan pengukuran berketelitian tinggi dari pengembangan alam semesta untuk dapat mengerti bagaimana kecepatan pengembangan berubah terhadap waktu.
Laju pengembangan ini bergantung pada parameter persamaan keadaan kosmologi. Mengukur persamaan keadaan dari energi gelap adalah salah satu usaha besar dalam kosmologi observasional.
Namun dengan ditemukannya Higgs Boson atau Partikel Tuhan, maka membuat kemungkinan teori ini kian mungkin atau kian terbuka lebar.
5. Mempelajari Bagaimana “Menembus Ruang dan Waktu”
http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2010/04/30/article-1269288-095FBC16000005DC-551_634x447_popup.jpg
Lubang cacing adalah sebuah ‘terowongan’ teoretis atau shortcut, diprediksi oleh teori relativitas Einstein, yang menghubungkan dua tempat dalam ruang-waktu – divisualisasikan di atas sebagai kontur peta 3-D, di mana energi negatif menarik ruang dan waktu ke dalam mulut terowongan, lalu muncul di alam semesta lain. Tapi ini tetap hanya hipotetis, karena jelas tak seorang pun pernah mrlaluinya, tetapi teori ini telah digunakan dalam film fiksi sebagai medium untuk perjalanan waktu – di Stargate (1994), misalnya, melibatkan terowongan gated antara alam semesta, dan Bandit Waktu (1981), di mana lokasinya ditampilkan pada peta langit. (dailymail)
Jika medan partikel Higgs-Boson dimanipulasi dalam area yang besar sehingga memiliki energi, maka akan terjadi energi gravitasi yang repulsif.
speed-light-wormhole
Akibatnya, wilayah-wilayah di alam semesta ini akan bergerak cepat dan memindahkan barang-barang lebih cepat ketimbang cahaya.
Oleh karenanya, dengan ditemukannya “partikel Tuhan” atau Higgs Boson, diharapkan dapat pula menguak misteri yang belum terpecahkan, yaitu Materi Gelap atau Dark Matter ini.
Dengan begitu, maka suatu saat nanti teknologi manusia ke depannya akan diharapkan dapat menembus ruang dan waktu di alam semesta ini.
Sebelumnya, CERN meneliti bagaimana alam semesta terbentuk, menggunakan mesin Large Hadron Collider (LHC), akselerator raksasa untuk membuat lubang hitam kecil dan jenis baru partikel.
CMS machine partikel tuhan
Large Hadron Collider (LHC)
Timbul pertanyaan dalam pikiran kita, apakah penemuan dan percobaan ini berbahaya?
Nikolas Solomey, Direktur Kajian Fisika Universitas Negeri Wichita, mengatakan tidak ada bahayanya dari percobaan ataupun penemuan ini.
Sebab, untuk membuat partikel Higgs-Boson, perlu sejumlah energi. Produksinya membutuhkan energi yang banyak dan sangat terkendali penggunaannya.
kecepatan cahaya light speed warp-drive2 animated
Ilustrasi saat pesawat antar bintang membuka “black hole” atau sejenis “gerbang antar bintang” untuk menembus ruang dan waktu menuju dimensi lain atau galaksi lain dengan kecepatan cahaya.
Ilmuwan Indonesia Ikut Tim Memburu Partikel Tuhan
Ilmuwan Indonesia, Suharyo Sumowidagdo, ternyata juga terlibat perburuan Higgs Boson.
Suharyo Sumowidagdo CMS
Suharyo Sumowidagdo
Ia terlibat dalam pengoperasian dan pemeliharaan detektor muon pada eksperimen Compact Muon Solenoid (CMS), salah satu eksperimen CERN untuk membuktikan eksistensi Higgs Boson.
Srdangkan Haryo adalah satu di antara segelintir fisikawan Indonesia yang menekuni fisika eksperimental.
Lain dengan fisika teoretik, fisika eksperimental berupaya mencari keberadaan suatu partikel yang sudah dirumuskan dalam suatu teori, termasuk teori Higgs Boson tersebut. (tempo.co/ tribunnews/ wikipedia/ edited & added by icc)